1610244867

Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menyelenggarakan Kuliah Umum Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 pada Kamis (29/10/20) dengan tema Perempuan dan Teknologi “Digital Challenge and Digital Talent”.

Pada kesempatan ini, IIQ Jakarta menghadirkan Ibu Ir. Sri Safitry, M. Eng., yang mengupas tuntas betapa pentingnya teknologi bagi kaum perempuan khususnya muslimah. Sesuatu yang menakjubkan, beliau merupakan satu-satunya perempuan yang mengisi jabatan penting sebagai Deputy Executive Vice President & State Owned Enterprise Digitalisation PT. Telkom Indonesia.

Rektor IIQ Jakarta Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA., mengungkap rasa terimakasih sedalam-dalamnya atas kesediaan Ibu Ir. Sri Safitry mengisi kuliah umum di IIQ Jakarta. Dalam sambutannya beliau menyampaikan penting bagi mahasiswi IIQ Jakarta untuk ‘melek’ terhadap dunia teknologi agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Narasumber yang merupakan perempuan jebolan United Kingdom (UK) Inggris dan Royal Melbourn Australia ini di awal-awal pemaparannya menyampaikan penjelasan tentang brilian connected muslimah, tentang betapa Islam memberikan peluang besar kepada perempuan dalam pendidikandengan mengutip sebuah hadits, “Kalau kamu mendidik seorang laki-laki, maka kamu hanya menghasilkan seorang laki-laki terdidik. Namun kalau kamu mendidik seorang perempuan maka kamu akan mendidik sebuah keluarga bahkan sebuah Negara”

Menurutnya, wajib bagi perempuan belajar ilmu dan teknologi karena memberikan dampak positif dalam banyak hal karena perempuan memiliki kemampuan mengerjakan pekerjaan secara paralel. Kesempatan lain yang dimiliki perempuan adalah memiliki social skill yang lebih baik, perempuan memiliki kesuksesan yang lebih besar sebagai pengusaha daripada laki-laki. Menurut penelitian dari Harvard Business School yang diungkap beliau, perempuan terbiasa berpikiran yang out of the box, membawa ide-ide baru dan membawa orang-orang dengan cara yang berbeda.

“Banyak perempuan sukses dalam menjalankan bisnis melalui teknologi. Teknologi memungkinkan perempuan menjalankan bisnis apapun yang diinginkan. Dengan teknologi maka perempuan muslimah memiliki kekuatan ekonomi sehingga banyak orang yang bisa kita bantu” Ujarnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa teknologi selain sebagai alat untuk terhubung dengan siapapun, juga dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dan edukasi yang berkaitan dengan agama Islam.

“Saya membayangkan adik-adik mahasiswi IIQ Jakarta para hafidzah membuat aplikasi yang terkait dengan Al-Quran, hadis-hadis, maka pahalanya mengalir ketika menggunakan aplikasi itu” Ungkapnya penuh harap

Mahasiswa lulusan terbaik dari Sekolah Tinggi Telkom Bandung ini mengungkap tips-tips agar mahasiswa IIQ Jakarta menjadi perempuan sukses melalui kebiasaan berikut yaitu (1) Berpikir positif karena kekuatan pikiran sangat luar biasa. Dalam hal ini perlunya menghindari mengatakan sesuatu yang negatif, (2) Menggunakan waktu untuk relaksasi, (3) Mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, (4) Rajin berolahraga, (5) Memiliki opend mind, terbuka dengan ilmu baru atau teknologi baru, (6) Meminta bantuan ketika membutuhkan bantuan, (7) Tidur yang cukup setiap malam.

Acara yang langsung di pandu oleh Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH. M. Hum. ini berjalan sukses dan lancar dengan jumlah participant mencapai 1000 orang. Terlihat hadir sejumlah pimpinan IIQ Jakarta. Acara ini dapat disaksikan kembali melalui kanal Youtube Institut Ilmu Al-Quran Jakarta.

Penting untuk diketahui, bahwa Ibu Ir. Sri safitry, M. eng., memberikan bantuan dana pendidikan kepada 2 mahasiswa IIQ Jakarta yang bernama Citra Nurani Lailiya Rahmatika mahasiswa semester 5 Prodi IAT Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dan Giovanni Alifya Rahmanda mahasiswa PIAUD Tarbiyah Semester 3. Selain cerdas, beliau juga berhati mulia. Beliau mengaku iri dengan para penghafal Al-Quran. (FP)

Silahkan akses di link berikut https://www.youtube.com/watch?v=8FnT3uFb5o8

Similar Posts