1640871463

Ujian Promosi Doktor Ke-5 IIQ Jakarta “Al-Khasfu: Likuifaksi Perspektif Al-Qur’an”

Tangerang Selatan, 30 Desember 2021. Institut Ilmu Al-Qur’an kembali menyelenggarakan ujian promosi jenjang pendidikan Doktor Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Kamis, 30 Desember 2021 dengan promovenda Selvy Yuspitasari yang mempertahankan disertasinya yang bejudul, ” Bencana Likuifaksi Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains”.

Penulis menjelaskan bahwa bencana likuifaksi dalam perspektif Al-Qur’an disebut dengan istilah al-khasfu. Penjelasan ini didukung oleh Ibnu Asyur dalam tafsirnya al-Tahrir wa al-Tanwir, dan juga beberapa pakar bahasa dalam kamus yang mereka buat. Beberapa ulama tersebut menjelaskan bahwa al-khasfu bermakna terbalik dan tenggelamnya permukaan bumi yang semula bagian atas menjadi bawah, dan bagian bawah menjadi bagian atas disebabkan karena adanya goncangan dahsyat atau gempa bumi.

Menurutnya, makna tersebut juga didukung oleh penafsiran QS. Al-Qasas ayat 81 oleh Al-Zamakhsyari dalam tafsirnya al-Kasysyaf yang menjelaskan bahwa al-khasfu merupakan penenggelaman segala sesuatu yang ada di permukaan bumi oleh Allah swt dengan diawali proses goncangan yang dahsyat. Hal ini seperti yang terjadi pada peristiwa Qarun pada zaman Nabi Musa as.

Penjelasan tersebut sangat bersesuaian dengan teori sains modern yang diungkapkan oleh ahli Geologi Institut Teknologi Bandung, Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, mengatakan bahwa likuifaksi adalah perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, menjadi seperi cairan (liquid). Kemudian terjadi guncangan dahsyat yang disebut gempa bumi, yang menyebabkan bagian bawah bumi yang keropos tersebut menjadikan permukaan bumi tersebut amblas, dan menenggelamkan semuanya. Selvy Yuspitasari adalah Doktor ke-5 Program Pascasarjana IIQ Jakarta.

Ujian promosi ini langsung dipimpin oleh Pjs Tektor IIQ Jakarta, Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH., M.Hum, sebagai ketua sidang, dan sekretaris Dr. H. Muhammad Azizan Fitriana, MA, serta dewan penguji adalah Prof. Dr. KH. Sayid Aqil Husen Al-Munawwar, MA, Prof. Dr. H. Artani Hasbi, MA, Prof. Dr. H. Hamdani Anwar, MA, dan Dr. Hj. Romlah Widayati, MA. as/301221