IIQ Fest 2025: Mengukir Peradaban Mulia Bersama Al-Qur’an, Dari Hati Menuju Aksi Bermakna
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta kembali menyelenggarakan acara besar tahunan, IIQ Fest 2025, yang mengusung tema inspiratif, “Mengukir Peradaban Mulia Bersama Al-Qur’an: dari Hati Menuju Aksi yang Bermakna.” Event yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Pesantren Takhassus IIQ Jakarta ini menjadi momentum untuk mengembangkan potensi generasi muda Islam.
Sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang seluruh mahasiswi S1-nya adalah perempuan, IIQ Jakarta ingin mencetak ulama perempuan yang ahli dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an. IIQ Fest 2025 menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas dan potensi para mahasiswa, sekaligus memperingati hari lahir IIQ Jakarta yang telah berkiprah sejak 1977.
Berbagai cabang lomba memeriahkan IIQ Fest 2025, mulai dari Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 5, 10, dan 30 juz, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ), Debat Islami, Kaligrafi Kontemporer, Story Telling berbahasa Inggris, hingga Solois Religi dengan lagu sholawat dan religi islami. Peserta terbuka khusus perempuan usia maksimal 21 tahun, termasuk siswi SMA/MA, santriwati, dan mahasiswi dari seluruh Indonesia, baik dari IIQ maupun non-IIQ.
Setiap cabang lomba mengusung mekanisme seleksi yang terstruktur, dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya secara online pada awal hingga pertengahan Mei 2025, kemudian dilanjutkan dengan babak final yang digelar secara offline di kampus IIQ Jakarta pada tanggal 30-31 Mei. Semua peserta yang lolos babak final wajib mengikuti technical meeting dan rangkaian acara hingga penutupan.
Dalam perlombaan MHQ misalnya, peserta diwajibkan membaca hafalan Al-Qur’an dengan ketentuan memakai pakaian sopan, menggunakan kamera dengan background tertentu, dan mengenakan penutup mata sesuai aturan. Penilaian mencakup tahfidz, tajwid, dan adab tilawah. Sementara itu, lomba debat Islami diikuti oleh tim yang bertanding dengan format pembicaraan yang ketat dan waktu terbatas, berfokus pada tema-tema aktual dan relevan dengan dunia Islam.
Tak kalah menarik, cabang Story Telling menantang peserta untuk menyampaikan cerita dalam bahasa Inggris dengan tema pahlawan wanita dan jejak para pahlawan Islam, sementara cabang Kaligrafi Kontemporer menguji kreativitas peserta dalam menghasilkan karya kaligrafi langsung di tempat dengan durasi 8 jam.
Salsabila Ismanita, Presiden DEMA IIQ Jakarta, mengungkap, bahwa Harlah kali ini adalah momen untuk meninjau kembali perjalanan panjang IIQ dalam mencetak generasi Qur’ani. “Refleksi paling penting yang ingin kami angkat tahun ini adalah bagaimana IIQ tetap konsisten menjaga identitas keilmuannya sebagai perguruan tinggi berbasis Al-Qur’an, meski tantangan zaman terus berubah. Kami ingin IIQ Fest bukan hanya ajang promosi, tapi menjadi ruang strategis untuk menunjukkan kemampuan dan memperluas jaringan di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Salsabila. Baginya, IIQ Fest berhasil menonjolkan kekuatan utama IIQ, yaitu keilmuan Qur’ani dan kreativitas mahasiswa.
Menurut Amelia Setyawati, Ketua Pelaksana IIQ Festival 2025, festival ini menjadi cerminan nyata wajah IIQ yang aktif, kreatif, dan dekat dengan masyarakat. “Budaya Islam ditampilkan dengan cara yang kekinian. Mahasiswa pun terlibat langsung, sehingga mereka bisa mengembangkan soft skills dan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan nyata. Melalui lomba-lomba ini, mahasiswa menunjukkan bahwa ilmu yang dipelajari tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Amelia.
IIQ Fest 2025 juga membuka ruang pengembangan karya tulis ilmiah bertemakan revolusi mental, enterpreneurship Rasulullah, serta peran Al-Qur’an dalam kehidupan modern. Setiap cabang lomba akan memberikan hadiah uang tunai, piala, dan sertifikat bagi juara 1 hingga 3, serta sertifikat partisipasi untuk semua peserta seleksi.
Rektor IIQ Jakarta Ibu Associate Prof. Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, SH, M. Hum menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan seluruh Badan Kelengkapan Keluarga Besar Mahasiswa (BKKBM) IIQ Jakarta atas inisiatif dan kerja kerasnya menyelenggarakan IIQ Fest 2025.
Para peserta yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti lomba, dapat juga berkesempatan mengenal lebih dalam tentang sistem pendidikan pesantren dan perguruan tinggi di IIQ Jakarta. Rektor IIQ berharap melalui festival ini, akan lahir minat yang besar dari para peserta untuk melanjutkan studi di IIQ Jakarta.
Sebagai penutup seluruh rangkaian, puncak acara IIQ Festival akan digelar pada 31 Mei 2025. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Hadroh dari LSBM, Orkestra IIQ Jakarta, penampilan finalis Duta IIQ, dan penampilan khusus dari panitia. (FP)