Mahasiswa IIQ Jakarta Ikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pada 24 Juni 2025, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam Swasta (PTKIS) di wilayah DKI Jakarta dan Banten berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah I DKI Jakarta dan Banten. Acara yang berlangsung di Aula Kopertais ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis ilmiah mahasiswa serta memperluas wawasan mereka dalam bidang keilmuan.
Syifa Salsabila, mahasiswa dari Program Studi Ushuluddin IAT semester 6 di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, turut serta dalam kegiatan ini sebagai perwakilan dari institusinya. Syifa merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk memperdalam pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah, tetapi juga untuk membuka kesempatan publikasi jurnal yang lebih luas.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan pemateri Prof. Dr. Made Saihu, M.Pd.I, yang memberikan materi mengenai teknik penulisan karya tulis ilmiah. Prof. Made menjelaskan cara menentukan masalah penelitian, serta memberikan tips dan strategi menulis dan mengutip rujukan dengan benar. Selain itu, beliau juga memaparkan langkah-langkah menulis dari nol, termasuk cara menggunakan template paragraf untuk memudahkan proses penulisan.
Sesi kedua diisi oleh Prof. Didin Nuruddin Hidayat M.A., TESOL., Ph.D., yang memaparkan mengenai Beasiswa Indonesia Bangkit, serta strategi dalam menulis artikel jurnal untuk publikasi di jurnal nasional dan internasional. Salah satu hal yang menarik adalah sesi interaktif melalui kuisioner di Slido mengenai karya tulis ilmiah.
Menutup kegiatan, dilakukan sosialisasi mengenai National Quranic Conference Research, yang diselenggarakan oleh Forsema. Dalam acara ini, diadakan lomba karya tulis ilmiah Al-Qur’an yang melibatkan perwakilan dari masing-masing institusi, dengan batas maksimal tiga delegasi. Peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tema-tema yang telah ditentukan dan menghubungkannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
Syifa, yang merupakan salah satu peserta dalam acara ini, berharap agar materi yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam tugas-tugas akademik maupun untuk pengembangan pribadi dalam dunia penelitian ilmiah. “Saya merasa sangat termotivasi dan mendapatkan banyak informasi berguna yang dapat saya terapkan dalam penulisan karya ilmiah ke depan,” ungkap Syifa.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan menulis ilmiah dan lebih aktif dalam berpartisipasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan umat dan institusi asal mereka. (FP)