IIQ Jakarta Wisuda 493 Lulusan, Kukuhkan Komitmen Global Berbasis Al-Qur’an

Tangerang Selatan – Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta berhasil mewisuda 493 mahasiswa setelah menuntaskan rangkaian proses akademik, termasuk Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Takhassus IIQ.

Rektor IIQ Jakarta Dr Hj Nadjematul Faizah melaporkan hal tersebut dalam gelaran Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-26, Magister ke-19, dan Doktor ke-5 yang dirangkai dengan Dies Natalis ke-48 di kampus Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan Kamis (18/9/2025).

“Atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh sivitas akademika IIQ Jakarta, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan studi di IIQ Jakarta,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan apresiasi kepada para lulusan dan pihak keluarga yang telah memberikan dukungan penuh. Tak lupa, ia berpesan agar menjaga budi pekerti yang baik di mana pun berada.

“Bawalah selalu akhlak karimah sebagai mahkota dalam setiap langkah, dan junjunglah tinggi nilai-nilai Al-Qur’an sebagai cahaya penerang hidup. Kesuksesan sejati bukan sekadar gelar, tetapi istiqamah dalam mengamalkan ajaran-Nya,” tutur Rektor IIQ.

Menurut Dr. Najma, sapaan akrabnya, IIQ Jakarta juga memberikan beasiswa khusus kepada lulusan terbaik. Lulusan sarjana berkesempatan melanjutkan ke program magister dengan pembebasan uang pangkal, begitu pula lulusan magister yang ingin melanjutkan ke program doktor.

Pada tahun akademik 2024/2025, lanjut Rektor, IIQ Jakarta menerima 559 mahasiswa baru, sehingga jumlah mahasiswa aktif kini mencapai 2.618 orang, dengan total alumni 5.055 orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara.

Memasuki usia ke-48, IIQ meneguhkan visinya menjadi Perguruan Tinggi Islam bereputasi global berbasis Al-Qur’an pada 2044. Upaya peningkatan mutu dilakukan melalui kurikulum Outcome-Based Education (OBE), pembukaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), penguatan laboratorium, serta peningkatan jumlah dosen bergelar doktor.

Rektor juga menyoroti prestasi mahasiswa di tingkat internasional, di antaranya Nafisatul Millah yang meraih Terbaik I MHQ 30 Juz, Ai Nurul Fauziah dan Lathifah Nasywa Nabilah yang menang dalam ajang Global Youth Innovation Summit 2024, serta capaian mahasiswa lainnya di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Pelopor KBC dan Ekoteologi

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Sahiron Syamsuddin, dalam kesempatan yang sama mengajak civitas akademika IIQ Jakarta untuk terus mengembangkan gagasan kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi.

“Kita berdoa semoga IIQ terus maju, memberikan keberkahan bagi bangsa dan negara, serta dosen dan tenaga kependidikannya mendapat pahala yang berlimpah, sukses di dunia dan akhirat,” ujarnya.

Selain Prof Sahiron yang didaulat menyampakan orasi ilmiah, hadir juga dalam wisuda tersebut Kopertais Wilayah I DKI Jakarta-Banten, Ketua Dewan Pembina Yayasan IIQ Jakarta Lukman Hakim Saifuddin, Ketum Yayasan IIQ Jakarta Rully Chairul Azwar, Ketua Senat IIQ Jakarta Prof Dr Abdul Wahab Abdul Muhaimin, dan para tamu undangan.