Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ Gelar Focus Group Discussion Bersama Azhar Academy Girl School London, UK
Thailand, 14 Agustus 2025 – Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional, Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, di bawah pimpinan Dekan Ibu Dr. Syahidah Rena, M.Ed, melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Azhar Academy Girls School London, UK. Diskusi ini merupakan bagian dari realisasi Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani antara IIQ Jakarta dan Azhar Academy dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Resort Miami Sotun, Thailand.
Pada kesempatan yang bersejarah ini, Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, Ibu Dr. Syahidah Rena, bersama dengan Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) IIQ Jakarta, Dr. Sri Tuti Rahmah, MA., serta dosen lainnya, turut serta dalam diskusi dengan pihak Azhar Academy. Diskusi ini difasilitasi oleh Attarkiah Islamiah Institute Naratiwath, Thailand, yang berperan sebagai mitra penghubung untuk pengembangan kerja sama pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Dr. Syahidah Rena menyampaikan bahwa MoA ini adalah bagian dari komitmen IIQ Jakarta untuk memperluas jaringan global di tiga ranah utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Beliau menjelaskan bahwa salah satu program unggulan IIQ Jakarta adalah penguatan literasi dan metodologi pengajaran Al-Qur’an, serta pengembangan kurikulum berbasis Al-Qur’an yang telah dikenal baik di Indonesia maupun internasional.
Lebih lanjut, Dr. Rena menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup pertukaran akademik dan juga bertujuan untuk memperkaya pemahaman dan pengalaman antarbudaya yang sangat penting dalam konteks global. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang mengarah pada penguatan peradaban Qur’ani yang lebih inklusif dan berbasis nilai-nilai universal Islam. “Kami berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan Islam, khususnya dalam mendalami serta mengembangkan metodologi pengajaran yang lebih efektif dan kontekstual bagi generasi mendatang,” tutur Dr. Syahidah Rena.
Selain itu, Ibu Dr. Syahidah Rena juga didampingi oleh dua dosen Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta yang berperan penting dalam kelancaran pembahasan program kerja sama ini, yaitu Dr. Sri Tuti Rahmawati dan Ibu Dra. Chalimah Sa’dijah, M.A., yang aktif berdiskusi dan mengusulkan berbagai inisiatif yang akan mengoptimalkan hasil dari kolaborasi internasional ini.
Pada acara tersebut, penandatanganan MoA juga diwakili oleh Mrs. Rookshana Adam, Head Executive Teacher dari Azhar Academy Girls School London, yang hadir bersama dua guru senior, Mrs. Sabana dan Mrs. Anila. Kedua guru ini sangat berpengalaman dalam mengembangkan kurikulum pendidikan Islam di Inggris, dan berperan kunci dalam memperkuat hubungan kerja sama dengan institusi pendidikan Islam lainnya di seluruh dunia.
Mrs. Rosie, perwakilan dari Attarkiah Institute Thailand, bertindak sebagai tuan rumah dan fasilitator dalam acara tersebut. Kehadiran beliau menegaskan peran vital kawasan Asia Tenggara dalam memperkokoh jaringan kerja sama pendidikan Islam yang melintasi batas-batas negara dan benua.
Kesepakatan yang tercantum dalam MoA ini mencakup tiga bidang utama yang saling mendukung, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam ranah pendidikan, kedua institusi sepakat untuk melaksanakan serangkaian program pertukaran pelajar dan dosen, kuliah umum, seminar internasional, dan workshop yang memungkinkan para peserta untuk saling belajar dari pengalaman akademik di berbagai negara. Dalam bidang penelitian, akan dilaksanakan kolaborasi riset terkait Al-Qur’an, pendidikan, serta teknologi pendidikan Islam, termasuk publikasi bersama di jurnal-jurnal akademik ternama dan penyelenggaraan konferensi internasional. Di bidang PKM, kedua belah pihak sepakat untuk fokus pada pelatihan literasi Qur’ani, seminar peningkatan kapasitas, serta pemberdayaan perempuan dan remaja Muslim di Indonesia, Inggris, dan Thailand.
Kerja sama ini diyakini akan semakin mengukuhkan Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta sebagai pusat kajian Al-Qur’an yang tidak hanya bereputasi nasional tetapi juga internasional. Mrs. Rookshana Adam mengungkapkan apresiasinya terhadap IIQ Jakarta sebagai institusi pendidikan yang progresif dan memiliki visi besar dalam pengembangan pendidikan berbasis Al-Qur’an. Ia memuji IIQ Jakarta yang konsisten mendukung pemberdayaan perempuan melalui pendidikan Al-Qur’an, menjadikannya contoh teladan bagi institusi lainnya di dunia Islam. Penandatanganan MoA ini memperluas jejaring kelembagaan, serta dapat menjadi model kerja sama pendidikan lintas negara. (Rs)