Dua Dosen IAT Menjadi Presenter pada Seminar Internasional ADAI
Mojokerto – Pada Jumat (13/09) dua dosen Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) mempresentasikan makalahnya pada forum Seminar Internasional Asosiasi Dosen Azhari Indonesia (ADAI). Presentasi dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Dua dosen tersebut adalah Muhammad Ulinnuha dan Mabda Dzikara. Ulinnuha menyajikan makalah tentang Tafsir Syafawi di Ruang Digital; Pemetaan Ragam Karakteristik, Metodologi dan Ideologi. Sementara Dzikara mempresentasikan tentang Tafsir Ayat Ketahanan Keluarga; Uapaya Menangkal Radikalisme Perspektif Al-Quran.
Keduanya terpilih menjadi presenter bersama dengan 50 pemakalah lain dari puluhan makalah yang masuk ke panitia. Ada 7 panel session dan 3 plenary session yg disajikan dalam kegiatan tersebut.
Acara seminar ini merupakan salah satu rangkaian dari The First ADAI Annual Meeting and International Conference dan Multaqa Nasional VIII Alumni Al-Azhar yg diselenggarakan oleh Organisasi Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia bekerjasana dengan Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto dan Asosiasi Dosen Azhari Indonesia (ADAI).
Para narasumber utama yang ikut mengisi acara antara lain Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim (Pengasuh PP. Amanatul Ummah), Prof. Dr. Abbas Shouman (Ketua Alumni Al-Azhar Pusat), Prof. Dr. Salamah Dawoud (Rektor Al-Azhar sekaligus Wakil Ketua OIAA), Prof. Abdul Dayim Nusher (Sekjen OIAA Pusat), TGB Dr. Zainul Majdi (Ketua OIAA Cabang Indonesia), Dr. Muhammad Al-Barra, Lc. M.Hum, (Ketua OIAA Cabang Jatim), Dr. KH. Mauhibur Rakhman, Lc., MIRKH (Rektor UAC), Dr. (Hc.) Lukman Hakim Saifuddin (Menter Agama Tahun 2014-2019), Prof. Dr. Abdurahman Kasdi (Rektor IAIN Kudus), dan beberapa tokoh lainnya.
Perlu diketahui bahwa ADAI adalah Asosiasi Dosen Alumni Al-Azhar yang didirikan pada akhir tahun 2023 dan secara resmi sudah terdaftar di Kemenkumhan. Pada Jumat (13/09) malam, ADAI secara resmi dilaunching di depan para masyayikh Al-Azhar dan disaksikan oleh ratusan peserta multaqa.[]