Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Ikuti Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI Berbasis Risiko
BSD City, 6–8 Oktober 2025 — Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta melalui perwakilannya, Isman Iskandar dan Nasikhin sebagai pengemban Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), turut berpartisipasi dalam Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) Berbasis Risiko yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Ibis Styles BSD City dan diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) dari berbagai daerah di bawah koordinasi Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten,
Dalam pelatihan ini, Kopertais Wilayah I menghadirkan narasumber dari Best-Q Institute, yaitu Helmi Syaifuddin, Yusuf Nalim, dan Indrawati, yang memberikan materi secara komprehensif mengenai penyusunan dokumen SPMI berbasis risiko, mulai dari analisis konteks organisasi, penetapan sasaran mutu, hingga mekanisme pengendalian dan tindak lanjut perbaikan berkelanjutan dalam siklus PPEPP. Turut hadir juga Prof. Sururin, M.Ag. wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten sekaligus membuka acara tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengelola mutu di lingkungan PTKIS agar mampu menerapkan SPMI secara efektif dengan mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Para narasumber menekankan pentingnya integrasi antara sistem penjaminan mutu internal dan siklus manajemen risiko untuk menjamin keberlanjutan mutu institusi.
IIQ Jakarta menyambut baik keikutsertaan LPM dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam memperkuat budaya mutu dan kesiapan menghadapi proses akreditasi. Hasil dari pelatihan ini akan diimplementasikan dalam pengembangan dokumen dan sistem mutu internal IIQ Jakarta. (Is-Ns)