Rektor IIQ Jakarta Ibu Associate Prof. Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum Hadiri Silaturrahmi Nasional dan Halal bi Halal Ormas-Ormas Islam di MUI

Jakarta, 24 April 2025 — Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Associate Prof. Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., menghadiri acara Silaturrahmi Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halal bi Halal Idul Fitri 1446 H, yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Jakarta, Jl. Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, pukul 09.00 – 12.30 WIB.

Mengangkat tema “Meneguhkan Peran Ulama dan Umara untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa”, acara ini menjadi penting bagi ratusan tokoh nasional, ulama, pemimpin ormas, dan pejabat negara untuk bersinergi memperkuat kolaborasi lintas institusi demi kemaslahatan umat saat ini ditengah tantangan kebangsaan yang kompleks.

Acara diawali dengan registrasi dan ramah tamah, dilanjutkan dengan pentas musik Islami, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembukaan acara oleh MC Elvi Hudhriyah.

Acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan ketua panitia oleh H. Yusnar Yusuf Rangkuti, sambutan dari Ketua Dewan Pertimbangan MUI, K.H. Ma’ruf Amin, dan Ketua Umum MUI, K.H. M. Anwar Iskandar.

Salah satu momen penting adalah pembacaan dan penandatanganan Shahifah Ukhuwah (Piagam Ukhuwah) oleh Ketua Umum 10 Ormas Islam Pendiri MUI sebagai simbol penguatan ukhuwah antarormas Islam di Indonesia.

Dalam acara ini,  10 ketum ormas Islam mewakili 62 lembaga juga menandatangani nota kesepahaman antara MUI dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Acara ini juga menjadi ajang peluncuran dua program besar yaitu Gerakan Nasional Makan Bergizi Gratis untuk Santri oleh Menteri Agama RI, Prof KH Nasaruddin Umar.

Acara akan ditutup dengan doa oleh K.H. Sodikun, kemudian dilanjutkan ramah tamah dan makan siang bersama.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor, termasuk Rektor IIQ Jakarta, mencerminkan peran strategis ulama perempuan dan institusi pendidikan tinggi Islam dalam mendorong kolaborasi kebangsaan. (FP)