Tim IIQ Jakarta Hadiri Pelatihan SEVIMA untuk Meningkatkan Penerimaan Mahasiswa Baru

IIQ Jakarta menghadiri Pelatihan Gratis SEVIMA yang diselenggarakan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Universitas Siber Asia Jakarta, guna memperdalam pemahaman tentang strategi kreatif dan digital dalam meningkatkan penerimaan mahasiswa baru. Acara ini merupakan kesempatan bagi Rektor, Kepala Mutu, tim PMB, serta civitas akademika untuk menggali berbagai metode inovatif yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat dan mempermudah penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.

Pelatihan ini, yang terbuka untuk seluruh civitas kampus dan terbatas untuk tiga orang per kampus, membahas berbagai pendekatan terbaru dalam menghadapi tantangan penerimaan mahasiswa baru, termasuk Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Kuliah Online (PJJ), Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU), dan Penerimaan Mahasiswa Baru Sehari Lulus (One Day Service).

Acara ini akan dihadiri oleh berbagai narasumber ahli dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pemasaran digital. Para peserta memperoleh wawasan tentang cara-cara strategis dalam mengoptimalkan penerimaan mahasiswa baru dan memperkenalkan program-program unggulan kampus di era digital. Wahyudi Agustiono, VP Asosiasi Sistem Informasi Indonesia (AISINDO) dan Customer Strategic Manager SEVIMA, akan memaparkan pemanfaatan platform digital untuk mempermudah proses pendaftaran mahasiswa.

Selain itu, Prof. Jang Youn Cho, Rektor Universitas Siber Asia, memberikan pandangan tentang pentingnya teknologi dalam meningkatkan daya tarik kampus, sementara Dr. Alim Sumarno, Direktur Inovasi Pembelajaran Digital di Universitas Negeri Surabaya, membahas implementasi pembelajaran digital dan jarak jauh dalam kampus.

Pelatihan ini juga menjadi kesempatan emas bagi IIQ Jakarta untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin pendidikan dan memperkaya pengetahuan tentang strategi penerimaan mahasiswa baru yang lebih cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan zaman.

Dengan adanya pelatihan ini, IIQ Jakarta diharapkan dapat mengimplementasikan ide-ide kreatif dan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan daya tarik kampus dan mempercepat penerimaan mahasiswa baru di masa depan. (FP)