Wisuda Khatmul Qur’an Kelas Talaqqi Musyafahah Berbasis Metode Maisura
Aula Kampus IIQ Jakarta dipenuhi suasana khidmat dan haru dalam acara Wisuda Khatmul Qur’an kelas Talaqqi & Musyafahah 30 Juz berbasis Metode Maisura. Acara ini diselenggarakan oleh Panitia Majlis Sanad Al-Qur’an 30 Juz bekerja sama dengan Pesantren Takhassus “IIQ Jakarta”. Momen ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan akademik dan spiritual bagi masyarakat yang telah berhasil mengkhatamkan talaqqi Al-Qur’an 30 juz dengan bimbingan langsung bapak KH. Ahmad Fathoni, Lc, MA dengan menggunakan metode Maisura.
Rektor IIQ Jakarta, Ibu Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, SH, M. Hum dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada bapak KH. Ahmad Fathoni, Lc, MA, sebagai penemu metode Maisura. Menurut beliau, metode Maisura telah terbukti efektif dalam mempermudah para mahasiswa menghafal Al-Qur’an.
Ketua panitia, Syaikhuddin, S.Pd.I., M.Ag., menyampaikan bahwa metode Maisura memberikan pencerahan baru dalam mempelajari ilmu Al-Qur’an. ” Metode maisura ini bagi kami fenomena, Kami belajar metode ini dan membuka cakrawala berpikir tentang ilmu Al-Qur’an. Bagi yang ingin belajar Al-Quran lebih dalam, kami sarankan agar melanjutkan studi di IIQ Jakarta, tempat gudangnya ilmu Al-Qur’an. Insya Allah, kita semua akan kecipratan berkahnya,” ucap beliau penuh semangat.
Kesuksesan metode Maisura juga diakui oleh Ustaz Ziyad, salah satu lulusan pertama kelas Talaqqi & Musyafahah 30 Juz yang juga merintis adanya majelis sanad ini. Beliau menegaskan bahwa metode ini telah memenuhi standar internasional, terbukti dari prestasi mahasiswa IIQ Jakarta yang sering kali meraih juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat internasional.
Wakil Rektor III IIQ Jakarta, Hj. Mutmainnah, yang juga merupakan salah satu angkatan pertama metode ini, turut memberikan testimoni. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada bapak KH. Ahmad Fathoni atas dedikasinya dalam menciptakan metode Maisura. “Metode ini sangat bermanfaat dan terus kami ajarkan kepada masyarakat luas” ujar beliau.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan pembagian ijazah sanad kepada para wisudawan, menandai keberhasilan mereka dalam menuntaskan talaqqy Al-Qur’an. Dengan semangat yang terpancar dari seluruh peserta, diharapkan para wisudawan dapat menjadi generasi yang terus menyebarkan cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat.