Fakultas Tarbiyah Prodi PAI IIQ Jakarta Gandeng Prodi PAI Universitas Muhammadiyah Jakarta Gelar Seminar Nasional

Jakarta, 27 Mei 2025  Fakultas Tarbiyah melalui Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (DEMA FT)  Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)  sukses menyelenggarakan Seminar Nasional  dengan tema “Penguatan Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Membangun Peradaban”. Acara ini diselenggarakan di Aula Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, khususnya dari prodi PAI Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan mahasiswa prodi PAI Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Reksiana, M.A.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam IIQ Jakarta, dan Dr. Adlan Fauzi Lubis, M.A, Ketua Prodi PAI UMJ. Kedua narasumber menyampaikan gagasan penting mengenai urgensi penguatan nilai-nilai inti dalam pendidikan Islam untuk menjawab tantangan zaman serta mendorong terbentuknya peradaban yang berlandaskan spiritualitas, intelektualitas, dan kemanusiaan.

Dalam paparannya, Dr. Reksiana, MA.Pd menekankan bahwa pendidikan Islam harus mampu menjadi pondasi peradaban dengan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak, keadilan, dan integritas. “Pendidikan Islam bukan hanya transmisi ilmu, tapi juga transformasi nilai dan karakter,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Adlan Fauzi Lubis menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam memperkuat kurikulum berbasis nilai dan membentuk agen perubahan dari kalangan mahasiswa. Ia juga mendorong sinergi antar lembaga pendidikan Islam untuk mengembangkan model pembelajaran yang kontekstual dan berbasis solusi atas problematika umat.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mahasiswa IIQ Jakarta dan mahasiswa UMJ yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sesi pemaparan materi hingga diskusi interaktif. Yang tak kalah menarik bagi mahasiswa yang bertanya.

Ketua DEMA FT UMJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya akademik yang kritis dan solutif di kalangan mahasiswa. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang sinergi dan inspirasi dalam memperkuat visi keislaman dan keindonesiaan di kalangan pemuda,” ujarnya.

Seminar ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber serta sesi foto bersama. Diharapkan hasil dari seminar ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi mahasiswa dalam mengembangkan pendidikan Islam yang relevan dan progresif di masa depan. (Rs)