Penuh Khidmat, IIQ Jakarta Rayakan Khataman dan Wisuda Tahfizh 2025

Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta kembali menyelenggarakan rangkaian acara Khataman, Wisuda Tahfizh, dan Pelepasan Wisudawan tahun 2025. Acara prestisius ini berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, 11–12 September 2025, dengan melibatkan para wisudawan, dosen, serta sivitas akademika IIQ Jakarta.

Hari pertama, Kamis (11/9), dibuka dengan seremoni pembukaan dan dilanjutkan sambutan khataman oleh Rektor IIQ Jakarta, Ibu Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, S.H., M.Hum. Acara kemudian dirangkai dengan penyambutan peserta simaan 30 juz, tawasul oleh Dr. Hj. Muthmainnah, M.A., hingga prosesi khataman bil-ghaib oleh para wisudawan yang berlangsung hingga malam hari.

Memasuki hari kedua, Jumat (12/9), khataman bil-ghaib kembali dilanjutkan sejak pagi hingga siang hari. Menjelang sore, kegiatan diisi dengan tahlil yang dipimpin Ibu Hj. Atiqah, S.Th.I., doa khotmil Qur’an oleh Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., serta penutupan khataman. Seusai salat Maghrib, rangkaian prosesi wisuda tahfizh dimulai dengan pembacaan Surah Ar-Rahman oleh wisudawan, tilawah Al-Qur’an, serta lantunan lagu Indonesia Raya dan Mars IIQ.

Momen puncak acara yaitu prosesi wisuda tahfizh yang dipimpin langsung oleh Rektor IIQ Jakarta. Dalam prosesi ini, selempang diberikan oleh Ibu Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, S.H., M.Hum., sementara syahadah diserahkan oleh Ibu Dr. Hj. Romlah Widayati, M.Ag. Para wisudawan juga membacakan ikrar hafalan mulai dari 5 juz, 10 juz, 20 juz, hingga 30 juz, yang masing-masing dipandu oleh instruktur tahfizh IIQ Jakarta.

Acara semakin khidmat dengan mauidhah hasanah dari Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., yang menyampaikan pesan mendalam bahwa setiap bacaan dan hafalan Al-Qur’an dapat “ditukar” dengan doa dan harapan yang kita panjatkan kepada Allah Swt. Al-Qur’an, menurutnya, adalah amalan agung yang bisa menjadi wasilah untuk memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Dalam sambutannya, Rektor IIQ Jakarta, Ibu Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, S.H., M.Hum., berpesan, “Keberhasilan kalian menghafal Al-Qur’an hingga 30 juz adalah nikmat dan anugerah besar dari Allah. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita mampu menjaga, mengulang, dan menghadirkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Menjadi seorang hafizhah Al-Qur’an adalah anugerah sekaligus amanah agung. Semoga ananda semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga hafalan, mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an, serta menjadi cahaya penerang di tengah keluarga, masyarakat, bangsa, dan umat.” Beliau juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para instruktur tahfiz, dosen, pengasuh Pesantren Takhasus, serta seluruh pihak yang membimbing para wisudawati hingga mencapai tahap ini.

Hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Ketua Lembaga, Kepala Biro, segenap pimpinan IIQ Jakarta, Ketua Lembaga Tahfizh IIQ Jakarta, serta para instruktur tahfiz beserta jajaran dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, orang tua wisudawati, serta keluarga besar IIQ Jakarta yang hadir memadati pesantren.

Acara khataman dan wisuda Tahfizh IIQ Jakarta 2025 akhirnya ditutup dengan suasana penuh haru. (FP)