Bikin Bangga, Mahasiswi IIQ ini Juara Nasional ‘Kompetisi Santri Milenial’ Kemenag

Pada malam puncak peringatan Hari Santri (Santriversary) 2019 di Jakarta tadi malam (21/10), Hasna Nabilah tampil percaya diri melangkahkan kaki ke atas panggung. Namanya dipanggil di tengah ribuan orang. Dengan mengenakan pakaian putih dan bersarung, ia berdiri bersama kawan-kawan lain. Rupanya ia di ganjar hadiah atas prestasi yang ditorehkannya beberapa waktu lalu. Tidak tanggung-tanggung, penghargaan itu disaksikan langsung oleh banyak pejabat tinggi negeri, salah satunya Menteri Agama Republik Indonesia.

Ya, Hasna adalah mahasiswi IIQ Jakarta Fakultas Syariah Semester 7 yang berhasil meraih peringkat III Nasional pada Kompetisi Membuat Konten Video Untuk Santri Milenial yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dalam rangka menyambut Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober setiap tahunnya.

Melansir dari Website Kemenag, pada tahun 2019 ini tema yang diangkat adalah santri Indonesia untuk perdamaian. Perdamaian yang dimaksud adalah suatu keadaan di mana terciptanya keadilan, penghormatan atas nilai-nilai kemanusiaan, penghargaan atas nilai-nilai keragaman yang tercipta dari perbedaan, serta terciptanya ketentraman dalam berbagai bidang kehidupan.

Dalam wawancara yang disampaikan kepada Humas IIQ Jakarta, Hasna mengungkap adanya informasi awal lomba ini datang dari Pak Rosyid. Beliau kemudian menawarkan ide untuk pembuatan video tersebut.

Kemudian Hasna bersama tim bergegas menciptakan ide, berjuang keras dan berkolaborasi dalam merakit konten video yang menarik. Kemudian yang cukup menakjubkan, video yang bertemakan Muhadhoroh cinta damai tersebut selesai dalam tempo yang sangat singkat yakni selama 4 hari proses pembuatan. Meski demikian, ia bangga karena berhasil menyisihkan peserta lainnya yang didominasi oleh laki-laki.

“Peserta (yang ikut) dari seluruh Indonesia. Malah yang menang itu dari Jakarta cuman IIQ doang. Ceweknya cuman sedikit” Ujar Mahasiswi yang berasal dari Tangerang ini.

Dalam video yang diunggah, terlihat alur cerita menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif.

Usut punya usut, rupanya ini bukan kali pertama Hasna dan tim menyabet peringkat Nasional. Dalam lomba yang sama pada tahun 2018 lalu, perempuan berusia 22 tahun ini juga mencetak prestasi serupa.

Hasnabil, salah satu mahasiswi IIQ Jakarta yang memiliki bakat luar biasa. Didasari pada hobi, kemampuannya mengedit video terbilang unik dan ia memilih jalan ini untuk menjujung almamater.

“Kan kita itu kuliah di IIQ terkenalnya kan baca Al-Qur’annya bagus tapi kan ini bukan Institut Naghom Al-Qur’an, Jadi kita kalau ga punya bakat di suara, ya kita main di video tapi tetap yang Qur’ani. Meski video, kita tetap menjunjung tinggi Institut Ilmu Al-Quran. Apalagi sekarang kan zamannya sudah ke sana kan”

Berkat prestasinya itu, Hasnabil memperoleh hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai 7.500.000. Wajah sumringah dan penuh bangga terlihat dari mahasiswi kelahiran 1997 ini. (FP)

Selamat Hasna dan kawan-kawan!