IIQ Jakarta Lakukan Sosialisasi Pemanfaatan Koleksi Digital Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Pada hari Jum`at, 27 Oktober 2023 Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melakukan kegiatan seminar di Aula IIQ Jakarta dan melalui zoom meeting tentang “Sosialisasi Pemanfaatan Koleksi Digital Perpustakaan Nasional RI”.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur`an dan menyanyikan lagu kebangsaan. Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari kedua pihak, baik dari pihak Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta maupun pihak Perpustakaan Nasional. Sambutan dari IIQ Jakarta disampaikan oleh Ibu Rektor, Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa buku adalah jendela ilmu. Oleh karena itu, perpustakaan adalah fasilitas penting di suatu institusi. Pustakawan memiliki tanggung jawab agar bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka sosialisasi ini memiliki nilai esensi yang tinggi. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan agar mahasiswi IIQ Jakarta dapat mengakses buku-buku yang ada di perpustakaan nasional secara mudah.
Welcoming speech atau sambutan dari pihak Perpusnas diwakili oleh Ahmad Masykuri, SS., MM. Dalam sambutannya ia mengatakan, Perpustakaan Nasional memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi generasi masa kini guna mendukung program pemerintah yaitu merdeka belajar dan kampus merdeka. Pustakawan diharapkan mampu melakukan transformasi konvensional menuju digital. Oleh karena itu dalam sosialisasi ini akan dibahas bagaimana cara mengakses Ipusnas, E-resourch, dan seluruh aplikasi serta layanan yang telah difasilitasi oleh Perpusnas.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi oleh dua narasumber Perpusnas, yaitu Sutrilastio, SS., M.Hum., dan Salamun Ababil S.Hum. Narasumber pertama yang dibawa oleh Salamun Ababil. Pertama-tama, beliau membimbing bagaimana tahapan pendaftaran menjadi anggota perpustakaan nasional, kemudian selanjutnya menjelaskan bagaimana cara mencari koleksi cetak di perpustakaan nasional, bagaimana cara akses Indonesia One Search; yaitu portal pencarian koleksi dari seluruh arsip dan museum di Indonesia, dan terakhir beliau membimbing para hadirin bagaimana cara mengakses resourches, yaitu laman artikel jurnal dan buku di Ipusnas.
Pemateri juga menyampaikan bahwa seluruh koleksi di perpustakaan nasional dapat diakses secara terbuka dan tertutup. Koleksi seperti naskah kuno adalah salah satu koleksi yang tertutup karena disimpan dalam suhu uap tertentu. Adapun jika ingin mengaksesnya maka pembaca harus datang langsung dan mengisi formulir serta mematuhi prosedur yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, narasumber yang kedua, Sutrilastio mengatakan perpustakaan nasional memiliki aplikasi terbaru yang bernama Bintang Pusnas Edu yang sudah launching di bulan Maret 2023 yang berisi koleksi digital buku audio, buku video, tutorial edukasi, dan jurnal ilmiah yang bisa diakses melalui gawai masing-masing. Aplikasi ini dapat diakses melalui platform android, ios, windows, dan mac os.
Kemudian aplikasi yang dimiliki selanjutnya adalah Ipusnas yang koleksinya dapat dipinjam maksimal 8 buku. Tentunya aplikasi ini sangat membantu masyarakat dalam mencari bahan bacaan karena mudahnya akses dan banyaknya koleksi yang dapat dipinjam.
Perpustakaan nasional juga memiliki fitur bantuan yang bernama KUDI (Kemas Ulang Diseminasi Informasi). Cakupan layanan terdiri dari penelitian dan pengayaan materi. Pembaca dapat mengakses layanan ini dengan sangat mudah cukup melalui website perpusnas.co.id, kemudian klik pujasintara (Pusat Jasa Perpustakaan dan Pengolahan Naskah Nusantara, pilih layanan diseminasi informasi dan terakhir isi form seperti nama, email, kemudian pilih subjek.
Perpusnas juga membuka layanan Live Chat. Pustakawan akan menjawab segala hal yang berkaitan dengan layanan, telurusan data, koleksi, referensi, ataupun kendala yang ingin disampaikan. Seluruh pembaca se-Indonesia dapat bertanya langsung kepada admin Perpusnas. Live chat ini beroperasi setiap hari.
Itulah seluruh aplikasi dan layanan yang telah difasilitasi oleh Perpusnas. Hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terkhusus mahasiswa dan kalangan muda sebagai generasi penurus bangsa. Marilah kita jadikan membaca tidak hanya sebagai tuntutan sebagai pelajar, namun jadikanlah membaca sebagai kebutuhan akan suatu ilmu. Dengan adanya perpustakaan digital kegiatan membaca semakin mudah dan semakin intens dilakukan.(NF)
