IIQ Jakarta Wisuda Generasi Cerdas dan Peduli Lingkungan dengan Inspirasi Al-Qur’an dan Peran Perempuan
Tangerang Selatan – Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta kembali mencatatkan tonggak penting dalam dunia pendidikan Islam dengan menggelar sidang senat terbuka pada 18 September 2025. Pada acara wisuda ke-26 program Sarjana, ke-19 program Magister, dan ke-5 program Doktor, IIQ Jakarta mengusung tema yang sangat relevan dan menginspirasi, yakni “Menjaga Bumi, Merawat Kehidupan: Inspirasi Al-Qur’an dan Perempuan.” Tema ini menggambarkan komitmen IIQ Jakarta untuk membentuk generasi yang memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan dan sosial.
Sebanyak 493 wisudawan dari berbagai disiplin ilmu berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dengan penuh kebanggaan. Tercatat, 191 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, 96 dari Fakultas Tarbiyah, serta sejumlah wisudawan dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta Pascasarjana. Menariknya, pada kesempatan ini, sebanyak 39 mahasiswa IIQ Jakarta berhasil meraih prestasi luar biasa sebagai hafizh Al-Qur’an 30 Juz, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi kampus ini.
Dalam pidato sambutannya, Rektor IIQ Jakarta Dr. Hj. Nadjmatul Faizah menekankan pentingnya menjaga bumi dan merawat kehidupan sebagai bagian dari tanggung jawab moral yang tertuang dalam ajaran Al-Qur’an. Tema ini bukan hanya sekadar seruan lingkungan, tetapi juga upaya menempatkan perempuan dalam posisi strategis sebagai agen perubahan dalam melestarikan lingkungan. Ke depannya, IIQ Jakarta berkomitmen untuk menghasilkan sarjana, magister, dan doktor yang mumpuni serta memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim dan keadilan sosial.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian prestasi akademis, tetapi juga tonggak perjalanan IIQ Jakarta menuju visinya menjadi perguruan tinggi Islam bereputasi global pada tahun 2044. Melalui tahap-tahap pembangunan yang terstruktur, IIQ Jakarta terus berupaya memperbaiki kualitas manajerial, pendidikan, dan penelitian berbasis Al-Qur’an serta ilmu keislaman yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Lebih dari sekadar acara formal, wisuda kali ini juga menjadi sorotan bagi prestasi-prestasi mahasiswa yang telah mengharumkan nama kampus, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa mahasiswa telah mengukir prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi seperti MTQ, debat bahasa Arab, dan lomba video SDGs, membuktikan bahwa generasi muda IIQ memiliki jiwa kompetitif yang tinggi dalam berbagai bidang.
Sebagai bagian dari pengabdian sosialnya, IIQ Jakarta juga memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga lokal dan internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman para mahasiswa dan mendukung upaya perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pada kesempatan ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil Sahiron Syamsuddin, MA., turut memberikan pesan dan kesannya. Beliau menyampaikan, “Tentunya sejak dulu saya sering sekali ke Institut Ilmu Al-Qur’an, ini mahasiswa IIQ itu sangat luar biasa. Mengapa? Karena kekuatan dari IIQ sudah terlihat sejak awal, yakni hafal Al-Qur’an. IIQ memiliki kekuatan menghafal Al-Qur’an yang menjadi dasar mereka, ditambah dengan kemampuan memahami kitab-kitab kuning, yang menjadi basis pendidikan mereka. Dengan dasar ini, saya yakin mahasiswa IIQ akan jauh lebih mudah meraih keberhasilan dalam pengembangan keilmuan. Karena mereka sudah memiliki pondasi yang kuat, tinggal melanjutkan dengan mempelajari tafsir-tafsir, kitab-kitab lainnya, dan mengembangkan ilmu pengetahuan lebih luas lagi.”
Beliau juga menambahkan, “Kesan saya sangat baik, dan harapan saya agar mahasiswa IIQ terus berkembang dengan menambah keterampilan bahasa Inggris dan memperdalam metode penelitian. Semoga para dosen IIQ dapat terus membimbing mahasiswa untuk berkembang lebih jauh dan meraih kesuksesan yang lebih besar.”
Acara wisuda ini ditutup dengan pesan yang dalam bagi seluruh wisudawan agar terus menjaga integritas, semangat belajar, dan kepedulian terhadap sesama. “Ilmu yang kalian peroleh adalah amanah yang harus diteruskan, terutama dalam menjaga bumi dan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Rektor IIQ Jakarta, mengingatkan para wisudawan.