1613456122

Kuliah Umum Prodi IAT “Tafsir Balaghi Metode, Aplikasi dan Kontekstualisasi”

Rabu (10/2/2021), Kuliah Umum bertajuk “Tafsir Balaghi: Metode, Aplikasi dan Kontekstualisasi” yang digelar melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui saluran Youtube IIQ Jakarta dan Youtube FUD IIQ JKT. Diskusi ini menghadirkan pembicara yang luar biasa, Bapak Dr. KH. Muhammad Afifuddin Dimyati, Lc., MA. (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang dan Penulis Kitab Asy-Syamil fi Balaghat Al-Quran) dengan moderator Mamluatun Nafisah, M.Ag.

Sebelum diskusi dimulai, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. H. Muhammad Ulinnuha, Lc., MA. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang seagung-agungnya kepada narasumber yang berkenan sharing ilmu di IAT IIQ Jakarta. Selain itu juga beliau menyampaikan bahwa “Tema ini sangatlah penting dalam konteks kajian Al-Quran. Tafsir Balaghi merupakan pendekatan tafsir yang sangat tua dan mulai ditinggalkan dalam kancah studi Al-Quran saat ini. Nah, ditengah kealpaan ini, pelu disyukuri salah satu anak bangsa yang pada saat ini menjadi narasumber, berhasil menulis dengan judul Asy-Syamil fi Balaghat Al-Quran.”

Dalam pemaparannya, Narasumber menyampaikan bahwa tafsir balaghi merupakan satu jenis penafsiran ijtihadi yang berorientasi menyingkap aspek balaghah al-Qur’an. Adapun diantara metode tafsir balaghi adalah pertama, tafsir balaghi mendayagunakan pendekatan-pendekatan balaghah untuk menjelaskan tujuan dan maksud al-Qur’an, seperti maksud dari perintah, larangan, pernyataan dan pertanyaan. Kedua, Tafsir Balaghi menjelaskan dan menegaskan keindahan lafal al-Qur’an yang mengagumkan, seperti sajak, tarshi, tathriz, jinas dll. Ketiga, Tafsir balaghi menjelaskan keindahan makna ungkapan al-Qur’an, seperti kinayah, isti’arah, tadbij dll. Keempat, tafsir balaghi menjelaskan rahasia diksi al-Qur’an, misalnya takiit, tanasuq fariid, quwwat al-lafdzi li quwwat al-makna dll dan kelima, tafsir balaghi menjelaskan isyarat-isyarat al-Qur’an dalam rangkaian ungkapannya, misalnya taqdim wa ta’khir, unwaan, husn at-tartib dll. Jelas Dr. M. Afifuddin Dimyati Lc., MA.