Laksanakan KKL, Mahasiswi IIQ Jakarta Belajar dan Berbagi Ilmu di Negeri Gajah Putih

Jakarta, 15 Juli 2024 – Sebanyak 13 mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta terbang menuju Thailand untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Internasional. Rombongan yang penuh semangat ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa pagi, (2/7).

Setibanya di Thailand pada Rabu (3/7), para mahasiswi langsung terjun ke kegiatan masyarakat. Mereka bergabung dalam pengajian rutin Al-Hidayah Waqaf Foundation, sebuah lembaga yang fokus pada pendidikan Al-Qur’an. Dengan semangat berbagi, mereka ikut serta dalam kajian bersama ibu-ibu setempat yang membahas pentingnya membaca Al-Qur’an. Pengisi materi pada acara hari ini adalah pembimbing KKL Thailand yaitu Ibu Dr. Sri Tuty Rahmawati, MA.

Rangkaian acara selanjutnya yakni penyambutan mahasiswa KKL resmi oleh Attarkiah Islamiah Institute. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para tokoh agama, pendidik, serta mahasiswa KKN UIN Riau. Dalam sambutannya, perwakilan Attarkiah Islamiah Institute menyambut hangat kedatangan mahasiswi IIQ Jakarta dan berharap adanya kolaborasi yang berkelanjutan. Selain itu, kegiatan KKL juga ditandai dengan diselenggarakannya workshop teknik pengajaran Al-Quran pada 6 Juli. Para peserta, yang terdiri dari guru bidang syariah, peserta KKL, dan KKN, antusias mengikuti sesi yang dibawakan oleh Bunda Tuti.

Kegiatan inti KKL, yakni mengajar Al-Quran di berbagai kampung, berlangsung pada 13-14 Juli. Para mahasiswi IIQ mengunjungi lima kampung berbeda untuk berbagi ilmu tentang Al-Quran kepada ibu-ibu majelis taklim dan anak-anak madrasah. Fokus kegiatan meliputi pembelajaran makharijul huruf, talaqqi Surat Al-Fatihah, serta permainan edukatif.

Kegiatan ini diisi juga dengan kompetisi Quran yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 Juli 2024. Dengan antusiasme yang tinggi, kompetisi ini berhasil menarik minat sebanyak 20 siswa SMP dan 26 siswa SMA untuk berpartisipasi dalam tiga cabang lomba, yaitu tartil Quran, tahfidz Quran, dan fahmil Quran.

Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari berbagai pihak, terutama dari para siswa peserta dan guru-guru pendamping. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memotivasi siswa-siswi kami agar lebih giat belajar Al-Quran,” Ujar pembimbing KKL.

Salah seorang peserta KKL, Mutia, mengungkapkan pengalamannya selama di Thailand. “Awalnya saya cukup ragu dan khawatir karena stigma yang melekat pada negara tersebut. Namun, alhamdulillah, saya disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat dan pengelola yayasan tempat kami KKL,” ujarnya.

Mutia juga memberikan pesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti KKL di Thailand tahun depan. “Penguasaan bahasa Thailand dasar sangat penting, karena bahasa Melayu yang digunakan di sana sangat berbeda dengan bahasa Melayu Malaysia. Selain itu, persiapan materi yang akan disampaikan dan alat peraga juga perlu diperhatikan,” ungkapnya.

KKL Internasional ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan juga menjadi ajang pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan. Para mahasiswi IIQ Jakarta tidak hanya berbagi ilmu tentang Al-Qur’an, tetapi juga mempelajari budaya dan tradisi masyarakat Thailand.

Diharapkan, kegiatan KKL ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi mahasiswi IIQ Jakarta, pengalaman ini akan menjadi bekal untuk mengembangkan diri. Sementara itu, bagi masyarakat Thailand, kehadiran para mahasiswi ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya tentang ilmu Al-Quran.

Sejumlah mahasiswi Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta berhasil melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Thailand dengan hasil yang memuaskan. Selama dua pekan, para mahasiswi aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.