Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Media dan Public Speaking: Pelajaran Berharga dari Frisca Clarissa

Dalam era informasi yang bergerak dengan cepat, komunikasi yang efektif menjadi kunci utama bagi siapa saja yang ingin sukses di bidang media, public speaking, dan hubungan masyarakat. Frisca Clarissa, seorang jurnalis dan produser berita terkemuka dari Kompas TV, memberikan wawasan dalam sesi “Hear and Talk” yang diselenggarakan oleh Kompas Institute pada Maret 2025. Melalui pelatihan ini, para peserta diajak memahami berbagai aspek komunikasi, mulai dari teknik berbicara di depan umum hingga cara menjalin hubungan yang baik dengan media.

Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya memahami audiens. Komunikasi yang efektif tidak hanya bergantung pada apa yang kita katakan (verbal), tetapi juga bagaimana kita terlihat (visual) dan bagaimana suara kita terdengar (vokal). Dengan kombinasi ketiga elemen ini, pesan dapat disampaikan dengan lebih kuat dan berkesan. Dalam dunia media, terutama di televisi dan radio, kecepatan dan ketepatan informasi sangat diutamakan. Oleh karena itu, seorang pembicara harus mampu menyusun pesan utama yang jelas, singkat, namun tetap menarik perhatian publik.

Lebih lanjut, Frisca menyoroti pentingnya memahami kebutuhan media. Setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda—media cetak mengutamakan kedalaman informasi, media online menekankan kecepatan, sementara televisi dan radio membutuhkan kombinasi antara audio dan visual yang menarik. Seorang narasumber yang baik harus mampu menyesuaikan diri dengan medium yang digunakan agar pesan yang disampaikan tetap relevan dan efektif.

Tidak kalah penting, dalam situasi krisis, strategi komunikasi harus disusun dengan matang. Frisca membagikan kiat-kiat untuk menghadapi wawancara mendadak (doorstep interview), konferensi pers, dan bagaimana merespons pemberitaan negatif dengan tepat. Prinsip dasar dalam menangani komunikasi krisis adalah tetap tenang, jujur, dan memastikan pesan kunci tersampaikan dengan konsisten. Kesalahan seperti berbicara terlalu cepat, menyembunyikan fakta, atau menghindari pertanyaan dapat merusak kredibilitas seseorang di mata publik.

Melalui sesi ini, para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana membangun hubungan yang baik dengan media, menguasai teknik public speaking, serta mengelola komunikasi dalam berbagai situasi. Dengan komunikasi yang efektif, seseorang tidak hanya mampu menyampaikan pesan dengan baik, tetapi juga dapat membangun citra positif yang berdampak besar dalam dunia profesional. Satu hal yang ditekankan oleh Frisca Clarissa adalah bahwa komunikasi yang baik tidak hanya berbicara dengan lantang, tetapi juga berbicara dengan cerdas, relevan, dan berstrategi. (FP)