Peringatan Nuzulul Qur’an dan Penutupan Kegiatan Ramadhan di Pesantren Takhasus IIQ Jakarta
Jakarta, 15 Maret 2025 – Suasana penuh keberkahan menyelimuti Masjid Raudhatul Qur’an, Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, saat digelarnya Peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus Penutupan Kegiatan Ramadhan 1446 H. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini menjadi acara istimewa bagi seluruh civitas akademika IIQ Jakarta, mahasantri, serta para tamu undangan yang turut hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini diawali dengan pra-acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB, meliputi Khatmul Qur’an yang dipimpin oleh Zahwa Fatma, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa untuk para pendiri, keluarga besar IIQ Jakarta, serta para donatur yang dipimpin oleh Ibu Dr. Hj. Istiqomah, M.A. Suasana semakin syahdu ketika doa Khatmul Qur’an dipimpin oleh Ibu Dr. Hj. Mutmainnah, M.A., yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh kekhusyukan.
Tepat pukul 15.30 WIB, acara resmi dimulai dengan pembukaan oleh MC Sintia Nur Hasanah dan Najwa Hafizho Ikram Tarigan. Setelah itu, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Nurjannah semakin menambah kekhusyukan acara. Suasana semakin syahdu dengan pembacaan shalawat oleh Azkia Zahrani dan Imtiyaz Zahiro yang menggema di seluruh ruangan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Indah Sari Hasibuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya rangkaian kegiatan Ramadhan di Pesantren Takhasus IIQ Jakarta. Tak hanya itu, panitia juga menampilkan video dokumentasi kegiatan Ramadhan yang telah berlangsung, sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang telah berpartisipasi.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Rektor IIQ Jakarta, Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan momentum yang harus dimaknai lebih dari sekadar peringatan seremonial. Menurut beliau, Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang harus selalu dipelajari, dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau mengutip firman Allah dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5 yang menekankan pentingnya ilmu dan membaca sebagai awal dari turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. “Ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah membawa pesan besar bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu dan pendidikan. Sebagai bagian dari keluarga besar IIQ Jakarta, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga, memahami, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa peran IIQ Jakarta sebagai institusi pendidikan berbasis Al-Qur’an bukan hanya untuk mencetak lulusan yang cakap dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi individu yang mampu menerjemahkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial dan profesional. Mengutip hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, beliau menegaskan, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.”
Rektor IIQ Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada para dermawan yang telah berkontribusi dalam memberikan zakat, infaq, dan sedekah untuk keperluan buka puasa dan sahur para mahasiswa IIQ Jakarta selama bulan Ramadhan. “Semoga Allah membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian dengan pahala yang berlipat ganda dan keberkahan dalam segala urusan,” tambahnya.
Beliau menutup sambutannya dengan pesan kepada para mahasiswa yang akan kembali ke kampung halaman untuk tetap menjaga akhlakul karimah dan nilai-nilai yang telah dipelajari selama di IIQ Jakarta.
Momen yang paling dinanti pun tiba, yakni Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Bapak Mabda Dzikara, Lc., M.Ag. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk meneladani nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an serta mengamalkan ajaran Islam dengan penuh keikhlasan dan istiqomah.
Menjelang akhir acara, doa penutup yang dipimpin oleh Bapak Dr. K.H. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., menjadi penutup yang meneduhkan hati. Tak lupa, sesi dokumentasi diabadikan oleh Divisi Dokumentasi untuk menjadi kenangan berharga bagi seluruh peserta. Acara pun diakhiri dengan pembagian ta’jil dan buka puasa bersama.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat untuk terus mendalami dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh dalam diri setiap mahasantri IIQ Jakarta. Semoga keberkahan Ramadhan terus menyertai dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah serta kecintaan terhadap Al-Qur’an. (FP)