Rapat Koordinasi KKL 2024/2025, LPKM Matangkan Persiapan Pengabdian Mahasiswa
Tangerang Selatan, 25 April 2025 – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menyelenggarakan rapat koordinasi penting dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Tahun Akademik 2024/2025. Bertempat di Ruang Aula Lt. 2 Kampus IIQ Jakarta, rapat yang dihadiri oleh 25 peserta ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas Program S1, dan panitia KKL. Ketua LPKM IIQ Jakarta, Ibu Dra. Hj. Chalimatuz Sa’dijah, MA, memimpin langsung agenda koordinasi yang membahas secara rinci pembagian tugas dan strategi pelaksanaan KKL mendatang.
Ketua LPKM IIQ Jakarta, Dra. Hj. Chalimatuz Sa’dijah, MA, menyampaikan pentingnya rapat ini sebagai langkah awal menuju pelaksanaan KKL yang lebih terarah dan berdampak. Menurut beliau, KKL adalah program rutinitas akademik dan aktualisasi peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai keilmuan dan keislaman ke tengah Masyarakat.
Dalam rapat tersebut, struktur kepanitiaan dan pembagian tugas masing-masing bagian telah dibahas dan disepakati bahwa seluruh jobdesk panitia KKL tahun ini sudah tertata dan siap dijalankan. Salah satu hal penting yang menjadi perhatian adalah penunjukan dosen pembimbing. LPKM menetapkan bahwa pembimbing KKL diprioritaskan kepada dosen yang telah bergelar Lektor, meskipun dosen dengan jabatan Asisten Ahli tetap diperbolehkan menjadi pembimbing apabila dibutuhkan. Untuk pelaksanaan KKL Internasional, telah ditunjuk beberapa dosen yang akan mendampingi mahasiswa: Bu Alfun Khusnia (PAI) dan Pak Kurnia Akbar (PIAUD) untuk KKL di Malaysia, serta Pak Ahmad Hawasi dan Pak Sofian Effendi (IAT) untuk KKL di Thailand (At-Tarkiah).
Rapat juga menghasilkan penetapan jadwal pelaksanaan KKL yang terbagi menjadi tiga gelombang. KKL Nasional akan berlangsung dari tanggal 25 Juni hingga 26 Juli 2025. Sementara itu, KKL Internasional ke Malaysia dijadwalkan mulai 14 Mei hingga 11 Juni 2025, dan ke Thailand pada 12 Juli hingga 8 Agustus 2025.
Dalam rangka pembekalan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan, telah ditetapkan tiga materi utama yang akan diberikan, yakni Manajemen Program dan Qaryah (MPQ) yang akan disampaikan oleh Pak Abdul Rosyid, materi Etika Komunikasi oleh Pak Hendra Kholid, dan materi mengenai Pengelolaan Lingkungan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan lokasi KKL.
Terkait lokasi, mahasiswa akan disebar ke beberapa wilayah di Indonesia, dengan rincian: 14 kelompok ke Kabupaten Bogor, 2 kelompok ke Kota Depok, 1 kelompok ke Jakarta Selatan, 1 kelompok ke Lebak, Banten, dan 6 kelompok ke wilayah Tangerang Selatan. Total jumlah peserta KKL tahun ini mencapai 372 mahasiswa, yang terdiri dari 355 mahasiswa untuk KKL Nasional, serta 17 mahasiswa untuk KKL Internasional (5 orang ke Malaysia dan 12 orang ke Thailand).
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan secara mandiri dan efektif, LPKM juga tengah menyusun Pedoman KKL Mandiri. Tak hanya itu, momen KKL juga akan dimanfaatkan sebagai sarana promosi kampus, dengan rencana penyebaran brosur IIQ ke wilayah-wilayah tempat mahasiswa melaksanakan pengabdian.
Melalui agenda koordinasi ini, LPKM berharap KKL 2024/2025 dapat berjalan secara maksimal, tidak hanya sebagai program akademik wajib, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter, pengabdian nyata kepada masyarakat, serta perluasan jejaring institusi.
KKL sendiri merupakan program pengabdian masyarakat yang wajib diikuti mahasiswa IIQ Jakarta, yang bertujuan untuk melatih kepekaan sosial, keterampilan komunikasi, serta kemampuan memecahkan persoalan riil di lingkungan masyarakat. Program ini sekaligus menjadi sarana sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat luas.
Dengan digelarnya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen pelaksana memiliki persepsi dan komitmen yang sama dalam menyukseskan agenda KKL 2024/2025. Rapat membahas berbagai aspek penting terkait teknis dan substansi pelaksanaan KKL, termasuk pembagian tugas panitia, penentuan lokasi KKL, serta kesiapan peserta dan strategi pelaksanaan di lapangan. (FP)