Responsif Terhadap Perubahan Kurikulum 2024, Kaprodi PAI IIQ Jakarta Mengikuti Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Hotel Morazen, 04-07 September 2024 –  Kaprodi PAI IIQ Jakarta Ibu Dr. Reksiana, MA.Pd menjadi peserta sekaligus menjadi fasilitator dalam kegiatan workshop kurikulum berbasis Outcomes Based Education atau yang dikenal dengan istilah Kurikulum OBE. Kegiatan ini diselenggarakan oleh  Perkumpulan Prodi PAI Indonesia (PP PAI) Indonesia yang berkolaborasi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini  bertajuk “Training dan Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE)” dan dihadiri oleh para kaprodi dan dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Workshop ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 04 hingga 07 September 2024 di Hotel Morazen Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PP PAI Indonesia bertujuan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para kaprodi dan dosen prodi PAI  terhadap implementasi kurikulum berbasis capaian pembelajaran (OBE) di perguruan tinggi masing-masing. Penerapan kurikulum OBE di perguruan tinggi menjadi semakin penting di era globalisasi pendidikan, perubahan era memasuki era 5.0, serta adanya kebijakan teranyar dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di mana hasil belajar mahasiswa harus dapat diukur secara jelas dan sistematis. Melalui kegiatan ini, dosen PAI diharapkan mampu menyusun kurikulum yang tidak hanya berorientasi pada materi, tetapi juga berfokus pada capaian kompetensi mahasiswa.

Narasumber kegiatan ini merupakan pakar-pakar di bidang pendidikan dan pakar dalam bidang kurikulum PAI yaitu Prof. Noorhaidi, MA. M. Phil. Ph.D, rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Eva Latipah, M.Si. Ketua Umum PP PAI Indonesia, Dr. Agung Rokhiman, M.Pd Sekretaris Prodi PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Prof Dr. Sukiman, M.Pd yang merupakan pakar dalam bidang kurikulum PAI. Selain itu, acara workshop ini juga diikuti oleh para kaprodi dan dosen PAI dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka diundang berdasarkan tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan kualitas pendidikan agama Islam di kampus masing-masing. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian materi dan diskusi yang disampaikan oleh para ahli kurikulum dan pendidikan.

Adapun pokok materi yang disampaikan oleh para materi meliputi rancangan kurikulum  Outcome-Based Education (OBE), cara merancang kurikulum yang berorientasi pada hasil, serta penerapan OBE dalam proses pembelajaran di kelas. Para peserta juga diberikan pelatihan teknis tentang penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai dengan konsep OBE, serta bagaimana cara menyusun rancangan evaluasi pembelajaran yang sampai pada penilaian CPL dan Sub-CPMK dalam RPS.

Selama empat hari, para peserta diberikan materi oleh para narasumber yang ahli di bidang kurikulum dan pendidikan. Selain sesi seminar, kegiatan ini juga meliputi diskusi kelompok, simulasi penyusunan kurikulum dan turunannya, rancangan RPS, serta sesi tanya jawab yang interaktif. Dalam kegiatan ini juga peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rancangan kurikulum yang mereka buat dan mendapatkan masukan dari narasumber. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dapat merumuskan dan menghasilkan profil lulusan, Body of Knowledge (BoK) dan CPL yang nantinya akan dijadikan rujukan oleh semua prodi PAI se Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu kurikulum Prodi PAI, kualitas dosen dalam menyusun kurikulum berbasis OBE, serta memperkuat kompetensi lulusan prodi PAI dalam mencapai keilmuan di bidang kePAIan secara utuh dan komprehensif. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat jaringan antar prodi dari berbagai daerah, sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan kurikulum. Dengan adanya pelatihan ini, para kaprodi dan dosen  PAI siap untuk mengimplementasikan kurikulum OBE di kampus masing-masing, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.