Presentasi Kader PKU ISID Gontor di IIQ Berjalan Seru

JAKARTA Jumat. 06/03/2015, Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakartamenyelenggarakan seminar sehari, dalam rangka mendengarkan dan membahaspresentasi para peserta Program Kader Ulama (PKU) Institut Studi IslamDarussalam (ISID) Gontor.

Acara yang diselenggarakan bada shalat Jumat dan bertempat diAula IIQ ini dihadiri oleh pimpinan IIQ, dalam hal ini diwakili oleh Warek III,Dr. Hj. Romlah Widayati MA, para dosen, para mahasiswa dan civitas akademikalainnya. Bertindak sebagai narasumber, tiga kader ulama ISID Gontor yangmasing-masing membawakan makalah dengan tema: 1. Analisis Terhadap Studi HadisKaum Feminis; 2. Konsep Ijtihad dalam Islam; 3. Ijtihad dalam Tahqiqul Manath.

œAcara seminar sehari kerjasama IIQ Jakarta dan ISID Gontor iniadalah untuk yang kedua kalinya, dan sudah mulai sejak tahun yang lalu, di manapara kader ulama ISID Gontor membawakan makalah hasil studinya, dipresentasikandan dibahas di hadapan mahasiswa, dosen dan civitas akademika IIQ Jakarta.Semoga dengan demikian, hal-hal yang selama iini dianggap sebagai perbedaanpandangan bias diselesaikan dan dijelaskan dengan baik, demikianlah kata Dr.Hj. Romlah, dalam sambutannya.

Acara yang dibuka dengan ummul kitab ini mula-mula menyambut paratamu dengan lantunan indah tilawah al-Quran mahasiswi IIQ. Kemudian disusuldengan sambutan-sambutan, dan presentasi makalah para narasumber.

Dari tiga narasumber ada satu yang menarik perhatian hadirin,karena di makalahnya memasukkan dosen hadits IIQ, Dr. Ahmad Fudahili MA sebagaisalah satu pemikir feminis. Dan setelah melalui diskusi dan klrafikasi daripara mahasiswa dan dosen yang hadir, serta yang bersangkutan sendiri (Dr.Fudhaili sendiri), maka menjadi jelaslah bahwa apa yang ditulis Pa Fudhailidalam bukunya œPerempuan dalam Lembaran Suci lebih berdasarkan analisa ilmuhadits dan bukan dengan analisa kamu feminis. Setelah memperoleh penjelasangamblang, pemakalah dari ISID Gontor meminta maaf dan bersedia menerimamasukan-masukan dari seminar ini. (Ali M)