LTTQ adakan Pengarahan Tahfizh Semester Genap
Rabu, 06 Maret 2013 di Masjid Raudhatul Qur’an, Dr. H. Ahmad Fathoni, Lc., MA., Ketua Lembaga Tahfizh dan Tafsir IIQ (LTTQ) beserta stafnya Hj. Mutmainnah, MA. mengadakan pengarahan kepada mahasiswi IIQ, khususnya mahasiswi baru terkait dengan pembinaan tahfizh di semester genap.
Dalam sambutannya, KH. Fathoni menekankan agar mahasiswi memantapkan hafalan per ayat sebelum pindah menghafal ayat setelahnya. Hal ini agar dikemudian hari, hafalan akan tetap melekat dan tidak gampang lupa. “Kalau satu ayat belum lancar benar, kemudian menambah hafalan ayat berikutnya lagi, dan seterusnya, tentu hal ini akan memperburuk hafalan,” terang Bapak dari ketiga anak ini.
Selain itu, Hj. Mutmainnah, MA. juga mengumumkan bahwa pengembangan bakat-minat seperti pembinaan tafsir bahasa Arab dan Inggris juga akan dimulai kembali. Adapun jadwalnya akan diumumkan kemudian.
Sebagai Pengasuh Pesantren Takhasus IIQ (PeTa IIQ) Jakarta, KH. Fathoni juga menginstruksikan kepada pengurus pesantren agar membuat jadwal jamaah. Paling tidak, jumlah jamaah lebih dari tiga atau empat shaf. Beliau mencontohkan shalat berjamaah wajib sebagaimana di pondok pesantren Krapyak.
Sebelum berakhir, KH. Fathoni berpesan agar banyak berdoa. Beliau mengutip surah al-A’raf ayat 180 yang artinya “Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” “Karena yang bisa mengubah nasib/takdir seseorang adalah doa,” tegas beliau. (KIP)
sumber: www.pesantreniiq.or.id