Wisuda IIQ Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Institut Ilmu Alquran (IIQ) mewisuda 197 mahasiswa sarjana dam program pascasarjana yang bertepatan dengan Dies Natalisnya ke-38 tahun 2015 perguruan tinggi itu. Jumlah wisudawan meliputi Fakultas Syariah 28 mahasiswa, Fakultas Usuluddin 42 mahasiswa, Fakultas Tarbiyah 72 mahasiswa dan Program Pascasarjana sebanyak 55 mahasiswa.Rektor IIQ Prof Dr Hj Huzaemah T Yanggo, MA mengatakan hal itu dalam prosesi wisuda dan dies natalis di Pusdiklat Kemendikbud, Jalan Cinangka Bojongsari Depok, Sabtu.

Menurut Huzaemah, IIQ adalah satu-satunya lembaga pendidikan tinggi Islam swasta di Indonesia pada tingkat satuan pendidikan S1 yang secara khusus mendidik kaum perempuan dan berkonsentrasi dalam bidang ilmu-ilmu Alquran, yang meliputi ilmu syariah, ilmu ushuluddin dan ilmu tarbiyah, khususnya dalam pendalaman dan pengembangan ilmu nagham, tahfizh, tafsir, rasm dan qiraat Alquran.”Inilah dimensi keunggulan dan distingsi IIQ di tengah beragamnya perguruan tinggi keagamaan Islam di negeri ini. Pada tingkat satuan Pendidikan S2 IIQ Program Pascasarjana konsentrasi ulumul Quran dan ulumul Hadits, ilmu syariah, dan ilmu tarbiyah,” katanya.

Rektor menyebutkan, mahasiswa baru pada Tahun Ajaran 2014/2015 yang mendaftar berjumlah 305 orang, dan yang diterima 275 mahasiswa baru. Sementar untuk tahun ajaran 2015/2016, dari 400 pendaftar, IIQ menerima 346 mahasiswa baru.”Meningkatnya jumlah mahasiswa baru IIQ dari tahun ke tahun ini adalah tanda bahwa kesadaran orang tua mengirim anak-anak guna belajar agama di kampus IIQ adalah bentuk pengakuan dan kepercayaan pada lembaga IIQ,” tambahnya.

IIQ memiliki tiga fakultas yaitu Fakultas Syariah dengan Program Studi (Prodi) Muamalah (terakreditasi B) dan Prodi Zakat Wakaf, Fakultas Ushuluddin dengan Prodi tafsir Hadist (terakreditasi B) dan Prodi baru Komunikasi Penyiaran Islam;, Fakultas Tarbiyah dengan Prodi Pendidikan Agama Islam yang meraih nilai akreditasi A dan pada tahun 2014. Sedangkan Program S-2 Pascasarjana IIQ juga telah meraih nilai akreditasi A dari BAN-PT.Selain kurikulum nasional, ia menjelaskan, IIQ memiliki kurikulum lokal yang merupakan ciri khas takhassus lembaga ini. Diantaranya adalah pendalaman dalam bidang tahfizh, tilawah, khat, tafsir, ilmu qiraat dan karya ilmiah Al-Quran.

Dalam Bidang Tahfizh, Lembaga Tilawah dan Qiraatul Quran (LTQQ) menjadi tulang punggung pelaksanaan Tahfizh di IIQ.Seluruh mahasiswa IIQ wajib tahfizh. Lulus tahfizh adalah syarat mutlak bagi mahasiswa untuk bisa ikut ujian akhir semester dan ujian akhir perkuliahan.Pembinaan tahfizh dilaksanakan secara reguler dan intensif, didampingi para instruktur tahfizh yang mahir dan profesional, yang dikoordinir oleh lembaga tahfizh dan Qiroatil Quran (LTQQ).Bidang Khath dan Tilawah, tambahnya, dikordinasikan dan dibina melalui Lembaga Khath dan Tilawah Al-Quran (LKTQ).Pembinaan Tilawah, dibedakan menjadi pembinaan untuk pemula, menengah dan mahir. Sementara pembinaan khath dibedakan menjadi pembinaan untuk pemula dan untuk yang sudah mahir.Bidang Tafsir dan Karya Ilmiah Al-Quran, dikoordinasikan oleh Lembaga Tafsir dan Karya Ilmiah Al-Quran (LTKIQ), kegiatannya meliputi pembinaan rutin tafsir bahasa Arab dan pembinaan karya ilmiah Al-Quran.